Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Kekosongan kursi PSSI setelah mundurnya Edy Rahmayadi masih belum ada yang menduduki.
Sebelumnya, Joko Driyono yang sebelumnya dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI sempat mengambil alih kursi jabatan tersebut.
Namun, kini Joko Driyono telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kemungkinan besar akan ditahan terkait kasus dugaan pengaturan skor.
Baca Juga: Tersangka Kasus Pengaturan Skor Bola Bertambah, Mantan Komite Eksekutif PSSI Hidayat Jadi Tersangka
Alhasil pada saat ini Ketua Umum PSSI sekarang dipegang oleh Iwan Budianto yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI.
Ditengah situasi tidak stabilnya kepengurusan, PSSI juga terus didesak untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Dengan begitu, pengurus PSSI harus segera membenahi dan menstabilkan susunan kepengurusan.
Dilansir GridHot.ID dari Bolasport.com, dua nama mencuat untuk menjadi Ketua Umum PSSI yaitu Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso dan Komjen Pol Drs. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diusulkan maju oleh Persib Bandung.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, siap mengamankan progam-progam yang dimiliki Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan, sebagai kandidat calon ketua umum PSSI.
“KPSN siap mengamankan program Pak Iwan yang memang visioner. Semua elemen bangsa yang mencintai prestasi sepak bola Indonesia, terutama para pengurus PSSI, harus mendukung program tersebut," ucap Suhendra, seusai dihubungi via telepon, saat dirinya di Singapura, Minggu (16/6/2019).
"Bila tidak, kami anggap 'makar' terhadap prestasi sepak bola nasional," imbuhnya.
Menurut Suhendra, Iwan akan diunggulkan secara komparatif karena memiliki progam yang tidak dimiliki calon lain.
Salah satu progam tersebut adalah pihaknya akan menggaet sosok milenial dan profesional sebagai kandidat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Baca Juga: Kasus Pengaturan Skor, Ketua Umum PSSI Edy Rachmayadi Akhirnya Bicara Soal Penangkapan Johar Lin Eng
Nama menantu Jokowi Widodo, Bobby Nasution, lantas diproyeksikan akan mengisi jabatan yang sekarang diemban Ratu Tisha Destria itu.
Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution mengatakan lebih memilih mengurus bisnis daripada mengurus PSSI.
"Nggaklah, saya sepatu bola aja gak punya. Gak mungkin masuk ke PSSI," kata Suami Kahiyang Ayu itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/6/2019), sebagaimana dikutip GridHot.ID dari Antaranews.com.
Bobby Nasution mengatakan ia memang pernah mengelola klub sepak bola, namun klub tersebut tidak terkenal dan kurang berhasil.
"Yang pasti gak mungkinlah jadi PSSI, belum ada pengalaman juga di sepak bola. Lagi asyik ngurusin bisnis aja sekarang," terangnya.
Ia sekali lagi menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk menjalani bisnis kulinernya.
"Saya ini sedang asyik saja mengurusi bisnis. Jadi, bisnis sajalah, lebih asyik," ujar Bobby saat dijumpai wartawan di pelataran Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (18/6/2019) siang.
Baca Juga: Diduga Jadi Pengatur Skor, Anggota Aktif EXCO PSSI Ditangkap Menggunakan Identitas Palsu
Bobby tidak mengetahui dari mana asal muasal isu itu berhembus.
Meski demikian, melihat perkembangan isu tersebut di masyarakat yang menjadi pro dan kontra, ia justru lebih setuju dengan yang kontra.
"Isunya kan ada yang melihat saya mampu. Tapi juga ada yang melihat saya kurang mampu (di PSSI). Saya sendiri setujunya sama yang bilang kurang mampu," ujar Bobby.
Ada dua alasan yang dimiliki Bobby untuk menepis isu tersebut.
Pertama, Bobby kurang berpengalaman mengurusi sepak bola Tanah Air.
Alasan kedua, ia tidak berminat untuk menjadi bagian dari kepengurusan di PSSI.
Dikutip dari laman Tribunnews.com, suami dari putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, tersebut diproyeksikan mendampingi Komisaris Jenderal (Komjen) M Iriawan alias Iwan Bule yang bakal dimajukan sebagai calon ketua umum PSSI.
Baca Juga: Mantu Jokowi Diproyeksi Jadi Calon Sekjen PSSI, Bobby Nasution: Sepatu Bola Aja Nggak Punya!
"Tidak masalah kalau Bobby ikut di PSSI, yang penting profesional serta punya kemampuan, juga waktu," kata Iwan.
Menurut pria yang juga wakil rakyat di DPRD Solo itu, PSSI membutuhkan tenaga baru yang profesional dan muda.
Maka, apabila Bobby bergabung mendampingi calon Ketua Umum PSSI Iwan Bule, akan ada darah muda di dalamnya.(*)