"Sampai saat ini Gerindra tidak ada satu pun kesepakatan deal-deal. Itu tidak benar. Tidak ada deal-deal politik antara Prabowo dengan pihak lain," katanya.
Sebelumnya, melansir Kompas TV, TKN Jokowi-Amin menyebut partai Gerindra pantas mendapatkan tawaran untuk bergabung koalisi maupun di kabinet Jokowi.
Baca Juga: Kelelahan Bekerja, Driver Ojol Meregang Nyawa di Atas Motornya Sendiri
Wakil ketua TKN, Arsul Sani mengaku dalam konstetasi politik semua kemungkinan bisa terjadi selama terjalin komunikasi yang baik antara elite dan pendukung.
Arsul sani juga menyebut pihaknya tidak pernah menutup pintu koalisi, baik kepada Gerindra maupun kepada Prabowo Subianto.
"Ada memang sebagian partai di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu yang katakanlah memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra," ujar Arsul Sani.
"Kenapa kok penghormatan itu diberikan? Karena Gerindra dianggap lawan kontestasi yang gentle yang menggunakan jalur sesuai UU untuk kontestasi," tambahnya. (*)