Peristiwa pembacokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto.
"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, Senin pagi.
Sunarto mengungkapkan ternyata kekerasan yang dilakukan AM terhadap suaminya tak hanya sekali ini saja.
Sehari sebelumnya, Sabtu (13/7/2019) dini hari AM sudah membacok bagian atas telinga suaminya.
Namun entah kenapa korban justru menutupinya dari pihak keluarga dan mengaku lukanya tersebut diperoleh dari serangan orang lain.
Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada pukul enam pagi.
Sebanyak enam luka bacokan kapak pun menyayat tubuh korban.
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar