“Setiap rapat kabinet digelar di Yogyakarta, ia selalu mengutus sekretaris pertamanya, Siti Zoebaidah Oesman, ke Pura Mangkunegaran untuk khusus mengantar hadiah yang dibelinya di Jakarta.
Bersamanya juga terlampir sepucuk surat tulisan tangan Sutan Sjahrir,” aku Gusti Nurul.
Hadiah dari Sutan Sjahrir biasanya berupa sutra, tas atau jam tangan.
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno dalam Tubuhnya, Pemuda Bule Amerika ini Ternyata Bukan Sosok Biasa
Namun agaknya gomabalan para petinggi negeri tak mempan membuat Gusti Nurul jatuh hati.
Semua pria yang mengutarakan niat untuk mempersuntingnya ia tolak dan ia memilih pria dari kalangan orang biasa.
Pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso.
Baca Juga: Kisah Mbah Arjo, Kakek Berusia 193 Tahun yang Temani Presiden Soekarno Ritual di Lereng Gunung Kelud
Ia hanyalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.
Setelah Indonesia merdeka Raden Mas Sujarso Surjosurarso menjadi Kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat pertama Indonesia.
Source | : | Twitter,Wiken Grid |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar