Dedi menyebut, massa yang tiba-tiba hadir itu diduga kuat merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Satu anggota TNI AD gugur dan ada tambahan lima anggota Polri terluka (akibat) panah," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, informasi soal meninggalnya enam warga sipil belum dapat dikonfirmasi.
Sebab, akses komunikasi di Papua sedang sulit.
"Info tersebut belum dapat diklarifikasi dan konfirmasi kebenarannya," ujar Dedi.
Selanjutnya diwartakan oleh ANTARA News, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan, dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Deiyai pada Rabu (26/8/2019), dua orang warga sipil dan seorang anggota TNI AD meninggal dunia.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pecah Kerusuhan di Deiyai, Papua, Satu Anggota TNI Tewas Terkena Panah
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar