Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Rusuh Papua Hingga Ngemis Bantuan ke Perdana Menteri Australia, Benny Wenda Ternyata Bukan Lagi Warga Negara Indonesia

Candra Mega Sari - Jumat, 06 September 2019 | 08:05
Benny Wenda
Twitter @BennyWenda

Benny Wenda

Bahkan Benny Wenda tak malu untuk mengemis bantuan pada Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Baca Juga:Bendera Bintang Kejora Terus Berkibar di Sekitar Demonstrasi Masyarakat Papua, Ketua MPR: Baru Kali Ini Tidak Ada Tindakan Serius Sejak 15 Tahun Terakhir

Hal ini seperti dikutipGridhot.IDdari artikel terbitan SBSNews Australia pada Selasa (3/9/2019).

Perdana Menteri Australia Scott Morrison
ap photo

Perdana Menteri Australia Scott Morrison

Benny Wenda meminta Perdana Menteri Scott Morrison untuk mengutuk tindakan keras Indonesia terhadap aksi demonstran pendukung kemerdekaan Papua, agar tak menjadi 'Timor Timur berikutnya'.

Berbicara kepada SBS News dari Oxford, Inggris, Benny Wenda mengatakan situasi di Papua Barat 'sangat mirip' dengan perjuangan berdarah-darah untuk mencapai kemerdekaan yang terjadi di Timor-Leste alias Timor Timur, 20 tahun yang lalu.

Baca Juga: Akun Twitter Kodam Cendrawasih Minta Maaf Usai Jerinx SID Protes Lagunya Dipakai: Mohon Maaf Jika Bli Tidak Berkenan

"Itulah sebabnya saya menyerukan intervensi PBB karena saya tidak ingin ini berakhir seperti Timor Timur," katanya.

"Saya berharap Perdana Menteri Australia akan membuat pernyataan tentang situasi saat ini. Kita perlu Australia untuk keluar dan membuat pernyataan publik tentang krisis kemanusiaan di Papua Barat," lanjutnya.

Benny Wenda berharap rakyat Australia akan keluar untuk mendukung kemerdekaan Papua Barat dengan cara yang sama ketika mereka mendukung kemerdekaan Timor Leste.

Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Pecah Kerusuhan di Jayapura Papua, SPBU Hingga Kantor Pemerintah Dibakar Massa, PLN Terpaksa Padamkan Listrik untuk Amankan Wilayah Lain

Source :Kompas.comTribunnews.com SBS News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x