Andreas Tampubolon menyebut ketika masa kontrakan rumah habis itulah yang menjadi masalah tersulit yang pernah dihadapinya.
Kemudian dia mengontak teman-temannya agar mendapat pertolongan.
“Ada teman yang menawari saya kerja membantu kakaknya yang punya usaha di bidang komputer. Saya tinggal di sana selama dua bulan,” cerita dia.
Ia pun saat itu memutuskan untuk meninggalkan rumah temannya itu karena tidak enak terlalu lama menumpang.
Beruntung, guru di SMK Widyagama membolehkan ruang OSIS dipakai untuk tidur.
Ruang OSIS tempat tidur Andre cukup luas. Ia tidur di sebuah kasur.
Baju miliknya disimpan di dalam sebuah laci besar, sementara buku-buku, ditata di meja.
Namun hingga sekarang, Andreas masih sering berhubungan dengan orang tuanya.
3. Hobi baca buku