Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sepasang Penjual Angkringan di Yogyakarta Ulet dan Sabar Kumpulkan Koin Rp 100 dan Rp 500 an Tiap Hari Untuk Bayar Sekolah Anaknya, Suratmo: Mau Kuliah pun Saya Biayai, Pendidikan itu Penting!

None - Senin, 30 September 2019 | 07:25
Sepasang Pedagang Angkringan di Yogyakarta Membayar Biaya Sekolah Anak-anaknya Dengan Koin Pecahan Rp 100 Hingga Rp 500 Perak
Kolase (Kompas/blog.continentalcurrency.ca)

Sepasang Pedagang Angkringan di Yogyakarta Membayar Biaya Sekolah Anak-anaknya Dengan Koin Pecahan Rp 100 Hingga Rp 500 Perak

Ia juga pernah menjajal menjadi penjual bubur dan nasi di depan rumahnya, namun usaha tersebut tidaklah cukup untuk menghidupi keluarga.

Baca Juga: Tak Peduli Sekitarnya Ramai Massa Sedang Demonstrasi, Bak Dapat Lapangan Eksklusif, Anak-anak Ini Tetap Santai Bermain Bola di Tengah Jalan Tol yang Sedang Diblokade

Hal itu dilakukannya seiring dengan lahirnya anak ketiga. Sementara saat itu, anak pertamanya masih duduk di SMK dan anak kedua SMP.

Pasangan Suratmo dan Wartinah dikarunia tiga anak, anak pertama lahir tahun 1984, anak kedua lahir 1988 dan anak terakhir lahir tahun 2001.

"Anak pertama (lahir tahun) 84, anak kedua 88 anak ketiga itu 2001," ungkapnya, dikutip dariKompas.com.

Baca Juga: Tak Terima Putranya Jadi Korban Bentrokan Demo Hingga Alami Pendarahan Kepala, Ibunda Faisal Amir Mahasiswa Al Azar Tuntut Komnas HAM untuk Mengusut Pelaku: Saya Maafkan

Penghasilanya berjualan bubur dan nasi yang tidak menentu membuat Suratmo ikut bekerja sebagai tukang bangunan.

Saat menjadi tukang bangunan itu, ia kepikiran untuk membuka warung angkringan.

Uang hasil bekerja sebagai tukang bangunan itulah yang digunakannya sebagai modal awal membuka angkringan.

"Saya beberapa hari jadi tukang itu dapat uang Rp 20.000. Terus saya bilang ke istri, tolong ke pasar beli bahan-bahan, nanti sore saya mau buka angkringan," urainya, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Identitas Asep Sanusi, Pelapor Dhandy Laksono Sempat Dibocorkan AJI Indonesia, Humas Polda Metro Jaya: Ya Tak Masalah Jika Anggota Polisi

Keterbatasan ekonomi membuat Suratmo dan Wartinah harus berpikir panjang untuk bisa mencukupi biaya keluarga termasuk bayaran sekolah anak-anak mereka.

Source : Sosok.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x