Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Ketua Umum Patrai Gerindra, Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan dilengserkannya jabatan Fadli Zon dari Wakil Ketua DPR RI.
Keputusan itu disampaikan melalui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan, Prabowo menunjuk Sufmi Dasco Ahmad jadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
Melansir dari Kompas.com, Penunjukkan tersebut dikukuhkan dalam surat keputusan (SK) partai yang ditandatangani Prabowo sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra.
"Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR, dan sebagai calon pimpinan MPR Pak Prabowo menunjuk Ahmad Muzani," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Fadli Zon pun merasa tak mempermasalahkan keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk menduduki jabatannya.
Sufmi akan menggantikan Fadli Zon di kursi Pimpinan DPR. Menurut Fadli, penunjukkan Dasco merupakan keputusan Prabowo sebagai ketua umum partai untuk penyegaran dan kaderisasi.
"Memang ya biasa, ini kan turn of duty biasa begitu. Saya kira bagus, enggak ada masalah. Biar ada kaderisasi dan penyegaran dan juga tentu kebutuhannya kan berbeda di setiap periode," kata Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Fadli mengatakan, dirinya tak merasa kecewa dengan keputusan Prabowo. Ia justru bersyukur selama lima tahun sudah diberikan kesempatan melaksanakan tugas.
"Saya kira menjalani ini dari hari ke hari itu kan cukup berat juga. Apalagi dari sebuah periode yang penuh turbulensi jadi saya bersyukur dan saya juga katakan ini kepada Pak Prabowo bahwa saya berterima kasih dan bersyukur," tambahnya.
Seperti yang dikatakan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, sosok Sufmi Dasco Ahmad disebut layak menempati jabatan tersebut karena merupakan salah satu pendiri partai Gerindra.
Selain itu, Sufmi juga dinilai punya jejak di bidang politik yang mumpuni.
Melansir dari TribunJakarta.com, sebelum terjun di dunia politik, Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya lebih dikenal sebagai pebisnis.
Ia merupakan Direktur Utama di PT. Pasopati Indorisk, sebuah perusahaan yang bergerak di manajemen resiko dan keamanan.
Kiprahnya di dunia politik dimulai dari menjadi anggota legislatif dengan daerah pemilihan Banten III pada pemilu 2014 lalu.
Kemudian, Ia terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 30 Oktober 2014.
Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
Dalam Laporan Harta Kekayaan yang tercatat pada 2015 lalu, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan senilai Rp 18.444.121.418 dan USD 450.232.
Kekayaan Sufmi Dasco Ahmad itu terdiri dari harta tak bergerak senilai Rp. 10.648.278.000 dan transportasi Rp. 3.500.250.000.
Selain itu, harta bergerak lainnya berupa batu mulia sekitar Rp 294.239.900, giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 4.001.353.518.
Di laporan yang tertera, Sufmi tercatat tak memiliki hutang sama sekali.
Melansir dari wikidpr.org, Sufmi juga dikenal sangat dekat dengan Fadli Zon selama bergerak di Partai Gerindra.
Sufmi dikenal sangat terlibat secara aktif ketika Partai Gerindra didirikan. Sejak 2008 ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpina Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Ia juga Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008-2014.
Di Pemilu PResiden 2014 ia membentuk jaringan Relawan Pasopati untuk mendukung Prabowo Subianto.
(*)