Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Fotoseorang pelajar yang membawa bendera Merah Putih di tengah kepungan gas air mata viral di sosial media.
Foto tersebut merupakan karya fotografer Kompas.com, Garry Andre Lotulung.
Sosok sang pelajar yang ada di foto tersebut diketahui bernama Lutfi Alfiandi.
Namun, sosok Lutfi dikabarkan hilang dan belum pulang ke rumah sejak ikut demo pelajar STM di DPR RI.
Kabar tersebut terungkap di sosial media Twitter melalui unggahan akun @kabay4n pada Selasa (1/10/2019).
"Twitter, Please Do Your Magic!!Lutfi Alfiandi, sosok yang fotonya jadi iconic ini sudah 24 jam tidak pulang&tak ada kabar,
Mohon untuk kawan² smua bisa bantu menyebarkan info ini. Bisa call saya di 081224470719. Nuhun Cc @vampipe @zarazettirazr @opposite6890 @_doncorleone78_" tulis akun tersebut.
Kabar hilangnya Luthfi juga terungkap melalui unggahan akun @undercover.id di Instagram.
"Beranda FB @lutfialfiandi_ dipenuhi dengan orang-orang yang mencarinya.... Mungkin disini ada yang tahu keberadaannya?" tulis akun @undercover.id.
Bahkan kabar hilangnya Lutfi juga sangat ramai di sosial media Facebook.
Beberapa warganet diketahui berhasil mengetahui keberadaan Lutfi, namun belum menemuinya.
Kabarnya Lutfi telah diamankan oleh pihak kepolisian Jakarta Barat.
Dikutip dari Kompas, ternyata polisi memang telah menangkap Lutfi, pemuda yang fotonya viral di tengah kepungan kabut gas air mata.
Luthfi ditangkap karena diduga terlibat kerusuhan dalam aksi pelajar yang dilakukan pada 30 September.
"Iya, ada di Polres, masih kita dalami," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi S Sitepu saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Edi mengungkapkan ada beberapa informasi keliru yang beredar di sosial media terkait penangkapan Lutfi.
Pertama, soal status Lutfi yang tak lagi pelajar.
"Enggak benar, dia bukan SMA, sudah lulus," kata Edi.
Kedua, soal alasan polisi yang disebut menangkap Lutfi karena pelecehan bendera Merah Putih.
Edi mengatakan Lutfi ditangkap bukan karena pelecehan bendera melainkan karena terlibat dalam kerusuhan pada 30 September 2019.
"Dia bukan pelajar dan diamankan pada saat terjadinya kerusuhan tanggal 30 September 2019. Tidak ada kaitannya dengan pelecehan bendera," tambah Edi.
Kini,Luffidiamankan pihak Kepolisian Metro Jakarta Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
(*)