"Terus pindah ke Malang enggak?" tanya Aurel.
"Enggak lah, kan tiap tahun nanti ada reses. Pipi dulu juga kan setahun tiga empat kali ke Jember," jawab KD.
"Emang enak? Kan enggak enak," kata Aurel.
"Kan capek," celetuk Azriel menambahkan.
"Ya capek, tapi Mimi sama om kan bicara perspektif politiknya lebih masuk ketimbang seniman gitu, dibanding Mimi nyanyi om itu kurang paham. Tapi kalau politik itu, ngobrolin politik itu setiap saat. Sebetulnya Mimi kan 5 tahun lalu udah diminta. Terus Mimi pengennya kalau selama ini udah profesional di nyanyi sekarang lebih terarah melalui legislatif. Belum tahu sih, ntar alur kerjanya gimana, mau ngantor di mana," jawab KD panjang lebar.
"Tapi Mimi di DPR, maksudnya, hati-hati juga, soalnya kan bahaya," kata Azriel tiba-tiba memperingatkan.
"Pasti!" seru KD.
Aurel mengaku kawatir dengan status ibunya menjadi anggota DPR karena akan mendapat banyak cibiran jika sedang menikmati liburan.
"Nah, ntar tiba-tiba enggak tau apa. Enggak enak, abis kadang kita liburan dibilang gini, apa namanya korupsi ya? Lah," sungut Aurel.
"Makanya Mimi kan pengennya orang tetap tahu waktu di nyanyi, dapet uangnya juga dari situ," kata KD.
"Padahal kan udah enakan nyanyi," tambah Aurel.
Kemudian Krisdayanti dengan santai menjelaskan alasannya kekeuh untuk menjadi Anggota Dewan.
"Kan nyanyi juga enggak selamanya kali Kak. Tapi kan kalau ini Mimi bisa sekolah, setiap hari aku jadi baca, jadi punya apa, buka wawasan dan semuanya gitu lo. Kayak Pipi aja di Komisi X itu kan bukan mudah. Senengnya Mimi sama PDI Perjuangan mereka kan ada kepribadian dalam kebudayaan, dan memang mereka itu konsisten di kebudayaan. Kebudayaannya bukan sekadar kesenian, tapi gimana anak muda bangsa ini punya karakter yang baik secara kebangsaan," jelas KD.
"Ya lihat nanti aja gimana. Cuma abis kadang capek kita keluar kota dibilang ini, dibilang itu, makanya Pipi sekarang bisnis," cerita Aurel.
(*)
Source | : | YouTube,Celebrity Net Worth |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar