Melihat anaknya sudah tak bernyawa, Viktoria hanya bisa menuliskan jeritan hatinya yang pilu.
"Istirahatlah dengan tenang, anakku yang terkasih,
Anak kecilku tersayang. Rasa sakit ibu tidak mereda bahkan untuk satu menit saja.
Ibu tidak bisa memelukmu. Hanya fotomu yang ada di sini dengan penampilanmu yang lucu.
Ibu melihat fotomu dan kamu tersenyum kepada ibu.
Ibu sangat merindukanmu, anakku
Datanglah kepada ibu meski hanya satu detik. Datang ke dalam mimpi ibu
Ibu tahu bahwa kamu melihat semuanya sekarang karena kamu terbang sangat tinggi," tulis Viktoria.
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul "Bayi Ini Dibakar Hidup-Hidup oleh Kakek dan Neneknya, Sang Ibu Tuliskan Surat Pilu: Istirahatlah, Anakku Terkasih"
(*)
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar