"Misalnya saat terjadi kerusuhan di Wamena, saya sangat berhati-hati untuk tidak menyebarkan rekaman yang melibatkan konflik horizontal antara penduduk asli dan pendatang. Saya sangat berhati-hati mengenai hal itu," katanya.
Bahkan, Veronica kini justru menerima penghargaan 'Sir Ronald Wilson Human Rights Award' karena keberaniannya mengungkap pelanggaran HAM di Papua.
Dikutip dari laman abc.net.au, penghargaan kepada Veronica diberikan oleh Australian Council for International Development (ACFID), Rabu (23/10/2019) di kota Sydney.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada para korban tindakan keras yang dimulai akhir Agustus di Papua Barat," kata Veronica setelah menerima penghargaan.
"Khususnya belasan orang yang tewas di tangan pasukan keamanan dan 22 tahanan politik yang dituduh melakukan pengkhianatan."
Veronica juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Papua yang telah "mengubah kehidupannya."
Source | : | abc net,ABC Australia |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar