"Seluruh barang diturunkan di Mojokerto. Saya mendapat uang Rp 70 juta dari mereka,” kata Slamet, Rabu (16/12/2015).
Setelah mendapat uang hasil penjualan barang ini, Slamet langsung kembali ke Surabaya.
Slamet tidak pulang ke rumahnya di Kedung Manggu.
Slamet malah menghabiskan uang hasil penjualan itu di tempat hiburan malam.
Slamet juga menggunakan uang itu untuk kencan dengan beberapa wanita.
Sejak kejadian itu, Slamet tidak pernah masuk kerja.
Pihak perusahaan pun curiga karena pelanggan di Makassar mengaku belum menerima barang.
Kecurigaan langsung mengarah ke Slamet karena tidak pernah masuk kerja setelah kejadian itu.