Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Ahmad Dhani akan segera menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman kasus ujaran kebencian.
Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra itu mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur sejak 28 Januari 2019.
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara terhadap Dhani.
Kuasa hukum Dhani, Hendarsam Marantoko memperkirakan kliennya akan bebas pada 28 Desember 2019.
"Kemungkinan akhir Desember mendekati tahun 2020. Mungkin nanti Dhani bebas tanggal 28 Desember 2019," kata Hendarsam seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Dikutip dari Tribunnews.com, Dhani dikabarkan menjadi salah satu kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang saat ini kosong.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Prabowo Subianto.
Menurutnya, ada kemungkinan Dhani mendampingi Anies Baswedan lantaran musisi Dewa 19 itu merupakan kader Gerindra.
"Mas Dhani kan kader Gerindra, kalau kader Gerindra sudah dapat rekomendasi Ketua Umun ya kami dukung," ucapnya saat dihubungi, Selasa (5/11/2019) malam.
"Kami menunggu rekomendasi Ketua Umum saja, diperintah, jalan," tambahnya.
Terkait jatah kursi Wagub yang merupakan hak milik PKS, Syarif menyebut masih ada peluang bagi Gerindra mencalonkan kadernya.
Pasalnya, nama dua calon yang diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu masih bisa dapat berubah sewaktu-waktu.
"Ya mungkin saja (kader Gerindra dicalonkan sebagai Wagub), semua kemungkinan pasti ada. Saya dalam posisi menunggu saja," ujarnya.
Meski demikian, anggota DPRD DKI Jakarta ini menyebut, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius di internal Gerindra terkait rumor tersebut.
"Kalau DPP (Dewan Pimpinan Pusat) menunjuk Ahmad Dhani ya kami respon dengan baik dan kita jaga perintah Ketum. Tapi, sampai sekarang belum ada apa-apa," kata Syarif.
Seperti diketahui, nama Dhani mencuat setelah Lieus Sungkharisma menilai suami Mulan Jameela itu merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Hal itu diungkapkan Lieus usai menjenguk Dhani di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019) lalu.
"Kalau buat saya nih jangan kata Wali Kota Surabaya ini Wagub DKI lagi kosong. Kalau pak Prabowo taken jadi itu, kan jatahnya Gerindra," kata Lieus.
Namun, Lieus mengaku tak tahu pasti apa Dhani berniat menduduki kursi Wakil Gubernur DKI atau posisi strategis lainnya karena tak menanyakan secara langsung.
Lieus meminta wartawan menanyakan hal tersebut langsung kepada Dhani usai menjalani masa tahanan untuk kasus yang divonis PN Jakarta Selatan.
"Dia (Dhani) enggak bilang itu tadi kalau ditanya, nanti lah itu kita lihat. Dan paling cantik pas keluar kita tungguin nih di sini mau dengar," ujarnya.
(*)