"Nanti kita lihat juga, satwa itu jumlahnya di alam tinggal berapa, kalau tinggal sedikit ya kita tidak akan kirim untuk disewakan," ucap Kurniawan.
Strategi tersebut juga bisa dilakukan untuk menunjukkan satwa khas Indonesia kepada warga negara lain tanpa harus mengunjungi Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Business Insider, jasa sewa hewan langka ini memang sangat menjanjikan.
Hewan Panda sendiri seperti yang disebutkan sebelumnya disewakan seharga Rp 14 miliar pertahunnya untuk negara lain.
Bahkan negara penyewa akan didenda jika hewan tersebut nantinya mati.
Dan jika nantinya hewan yang disewa memiliki bayi di negara penyewa makan negara tersebut harus membayar pajak bayi yang dilahirkan.
Untuk hewan panda sendiri tiap bayi yang lahir di negara orang makan akan ada pajak sekitar Rp 5 miliar per bayinya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Business Insider |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar