Apalagi jika sampai disebarkan ke ruang publik seperti dicontohkannya makan di restoran mahal.
"Kalau mau mewah, ya jadi lawyer atau kerja di perusahaan sendiri. Bukan di BUMN yang milik rakyat," ujar dia.
"Kami tunggu keberanian Mas Erick Tohir buat kebijakan ini. Tanpa itu, semua cerita soal revolusi dan menata ulang pondasi BUMN ini hanya sekedar kata-kata," pungkas Jansen.
Kasus penggelapan barang mewah dari Garuda Indonesia ini sudah sampai ke telinga Presiden Jokowi.
Dikutip Gridhot dari Antara, Joko Widodo memperingatkan agar tidak ada kejadian sama terulang lagi.
"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN. Udah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali,"
"Jangan ada yang mengulang-ngulang seperti itu lagi," ungkap sang presiden.
Dirinya kemudian menambahkan pesan tambahan agar para jajaran tidak lagi main-main.
"Pesan untuk semuanya, jangan main-main," tegas Jokowi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar