Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Tahun Merantau dari Birmingham ke Suriah untuk Gabung ISIS, Pria Ini Langsung Jadi Sosok Algojo yang Ditakuti, Mengaku Telah Potong Lebih dari 100 Kepala Manusia

None - Rabu, 11 Desember 2019 | 07:42
Grup teror ISIS saat menjalankan misinya di India.
NDTV

Grup teror ISIS saat menjalankan misinya di India.

Kisah Algojo Pemenggal Kepala dari Arab Saudi

Hampir sama dengan Algojo ISIS beginilah kesaksian lagi dari algojo pemenggal kepala dari Arab Saudi.

Gaji yang layak, jam kerja yang fleksibel, dan paket tunjangan terbaik. Itulah yang diterima oleh seorang eksekutor negara di Arab Saudi.

Seorang pria bernama Muhammad Saad Al-Beshi, seorang algojo bagikan kisahnya kepada The Guardian pada 2003 silam.

Baca Juga: Bak Makanan Sehari-hari, KPK Tak Heran Ari Ashkara Harus Dipaksa Lepas Jabatan karena Kasus Penyelundupan, Saut Situmorang: Cerita Lama dan Sudah Jadi Rahasia Umum!

Kisahnya berawal pada tahun 1998, ketika itu Al-Beshi mendapatkan pekerjaan pertamanya di Jeddah.

"Penjahat itu diikat dan ditutup matanya. Dengan satu pukulan pedang aku memutuskan kepalanya," begitulah Al-Beshi menceritakan pengalaman pertamanya.

"Tentu saja aku gugup, memang ada banyak orang yang menonton tetapi sekarang demam panggung hanyalah sesuatu dari masa lalu," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa dia tenang di tempat kerjanya, dan melakukan pekerjaan Tuhan.

"Aku tidak tahu mengapa mereka datang dan menonton, jika mereka tidak memiliki keinginan untuk itu, apa mereka pikir orang takut padanya?" kata Al-Beshi.

Baca Juga: Pernah Perkarakan Vloger Rius Vernandes hingga Kerap Hukum Karyawan karena Masalah Sepele, Ketum IKAGI Blak-blakan Soal Bobroknya PT Garuda Indonesia di Era Ari Ashkara: Sikapnya Sewenang-wenang!

"Di negara ini kita memiliki masyarakat, yang mengerti hukum Tuhan," tambahnya.

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x