Lebih lanjut, Karni menyebutkan bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Suwandi.
Arya langsung menampik itu.
"Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu," ujar Arya.
Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut.
Menurut dia, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.
Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini. Dus, informasi itu lantas ditindaklanjuti.
Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit.
Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen.
Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan klop.