Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.
Masih mengutip Daily Mirror, Amerika Serikat mengirim empat ribu penerjung payung tambahan dari Divisi Lintas Udara untuk memperkuat pangkalannya di Irak.
Namun, Minggu (5/1/2019) kemarin, Baghdad bersiap mengusir pasukan asing di tanah mereka.
Pemerintah Baghdad melarang pasukan asing menggunakan tanah, wilayah, udara, atau air dengan alasan apapun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Iran Tawarkan Hadiah Rp 1,1 Triliun untuk Kepala Donald Trump, Sebut akan Serang Gedung Putih"
(*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar