Banyak netizen yang berkomentar bahwa video tersebut bukan video penyerangan rombongan Jenderal Soleimani.
Ada pula yang berkomentar video tersebut nampak seperti stage dalam salah satu game perang 'Call Of Duty Modern Warvare'.
"Kenapa saya bisa pastikan ini bukan pembunuhan jenderal soleimani? Sebab peristiwa tsb terjadi masih dalam komplek bandara Irak, dan ini bukan," komentar akun Twitter @hosa15.
Beredar video (yang katanya) proses "pembantaian" Jenderal Soleimani yang menggunakan drone.
Sistem kontrol & monitor pada drone terpisah dengan kokpit, biasa disebut ground control station (GCS).
Suara yg terdengar, jelas mrpkn rekaman tembakan dari gatling gun 25mm. pic.twitter.com/Crq7Ure3fT
— ☠️ Specter 幽灵 ☠️ (@kamto_adi) January 7, 2020
"Kayak game COD: MW part Death From Above," sangkal akun Twitter @godoisme.
"Kok kayak di cideogame Call Of Duty MW-series?" tanya akun Twitter @Andika_CJ.
"Tp ini video lama om sepertinya bukan penyergapan soleimani," tulis akun Twitter @tvkangmaido.
Benar saja, rekaman video yang beredar rupanya memang simulator bagian dari game AC-130, seperti yang disampaikan pemilik akun @kamto_adi dalam tweet selanjutnya.
"Gatling gun 25mm merupakan canon yang terinstal di pesawat AC-130 Gunship.
Selain itu, pada video terdengar & terlihat bbrp kali "single fire" dan terjadi ledakan pada target, ditenggarai menggunakan bofors gun 40mm yang berdaya ledak sedang," tulis akun @kamto_adi.
Gatling gun 25mm merupakan canon yang terinstal di pesawat AC-130 Gunship.
Selain itu, pada video terdengar & terlihat bbrp kali "single fire" dan terjadi ledakan pada target, ditenggarai menggunakan bofors gun 40mm yang berdaya ledak sedang. pic.twitter.com/OoFHnddCK4
— ☠️ Specter 幽灵 ☠️ (@kamto_adi) January 7, 2020
Tak hanya itu, akun @kamto_adi juga menunjukkan dari mana sumber video simulator itu berasal, yang tak lain adalah unggahan akun YouTube Life of Lone Guy yang memposting video pada 9 Juli 2017.
DISCLAIMER: Artikel ini telah mengalami perubahan pada Judul dan Isi. Redaksi Gridhot.ID menyadari adanya kesalahpahaman sumber penulisan, dimana artikel awal ditulis saat Thread Twitter belum sampai selesai. Begitu menyadari kesalahan tersebut, redaksi Gridhot.ID segera melakukan perbaikan artikel agar tidak menyesatkan pembaca. Sebelumnya, artikel ini berjudul:
Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?. Redaksi Gridhot.ID meminta maaf atas kekeliruan yang menimbulkan keresahan pada semua pihak.
(*)
Komentar