Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan segera berakhir pada 2020.
Tri Rismaharini yang kerap disapa Risma sudah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Bahkan beredar isu jika Risma akan didapuk Megawati untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta pada pilkada selanjutnya.
Baca Juga: Langsung Jenguk Wali Kota Surabaya di Rumah Sakit, Ini Pesan Jokowi Pada Risma
Risma kini ramai diperbincangkan netizen setelah video dirinya turun ke jalan mengatur lalu lintas beredar.
Risma sendiri memang terkenal sering melakukan aksi turun ke lapangan.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @Raj4Purwa pada Senin (13/1/2020) pukul 12.04 WIB.
Dalam video durasi 1 menit 42 detik itu, Risma tampak cekatan mengatur lalu lintas di salah satu perempatan di Surabaya.
Pada kicauannya, akun tersebut menyebut aksi Risma kampungan dan terlalu berlebihan.
"Hahahaha sampai segininya, Maaf Bu... Asli Norak!" tulisnya.
Tak pelak, video yang diunggah akun @Raj4Purwa itu pun menjadi viral di media sosial.
Aksi Risma turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas ini bahkan menimbulkan pro dan kontra.
Banyak netizen yang memuji aksi Risma, tak jarang pula yang menganggap hal ini sekadar pencitraan.
Dari banyak komentar, ada salah satu akun @tortuois yang memberikan informasi terkait video Risma.
Ia mengatakan jika video aksi Risma turun ke jalan sudah diambil sejak lama.
Saat itu, Risma tengah keliling di Kota Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB pagi dan belum ada polisi untuk mengatur lalu lintas.
"Orang-orang JKT kok sok tau ya, gatau apa SBY di tangan Bu Risma kemajuannya pesat bgt? tau ga itu video udah lama bgt, tau ga kpn dmn jam berapa?
Itu jam 7 pagi ibu sudah solat subuh keliling kota suka trun tangan lngsng, itu posisi blm ada polisi, udh dari situ ibu ke kantor polisi buat koordinasi," tulis @tortuois.
Dari penelusuran Gridhot.ID, video Risma yang kini viral memang sudah pernah beredar pada 2017.
Akun Instagram @fakta.indo pernah membagikan video tersebut pada 10 November 2017 lalu.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar