Dia perlu membaca itu untuk memahami betul karakter Habibie.
Empat hari setelah Basuki dimakamkan, pelakunya tertangkap di Cicurug, Sukabumi.
Harian Kompas tanggal 10 November 1993, menulis Kapolda Metro Jaya melaporkan penangkapan itu ke Presiden Soeharto.
Dia datang langsung ke Istana Presiden, pagi hari 9 November, saat acara penerimaan gelar pahlawan.
Hindarto menyampaikannya di depan Ibu Tien Soeharto, Ny Sutrisno, dan Presiden Soeharto.
Pelakunya adalah seorang pria berinisial AMD (20). Dia bekerjasama dengan tukang kebun Basuki, WHY.
Makanya tahu benar seluk beluk rumah maestro lukis Indonesia itu. Soeharto menyalami Hindarto seusai berbicara.
Keesokan harinya, semua media, termasuk Kompas, menulis pelaku pembunuhan terungkap setelah ada informasi dari seorang preman mabuk di Kalijodo, Jakarta Barat.
Preman itu menceritakan soal persekongkolan AMD dan WHY.