"Nah kalau gitu, pegang tasbihnya," ucap Mbah Mijan.
Lantas Bekti diharuskan untuk berzikir atau Bismillah.
"Jadi berzikir, boleh Bismillah, boleh apa," ucap Mbah Mijan.
Sambil membawa semacam keris, Mbah Mijan tunjukkan caranya saat mengobati pasien.
Pusaka kecil berwarna hitam itu lantas ditaruh di kening dan ubun-ubun.
Dengan tetap melakukan zikir untuk pasien.
"Jadi semua agama bisa ke sini Mbah Mijan?" tanya Nikita.
"Bisa, bisa," ucap Mbah Mijan.
"Semua kepercayaan bisa dateng ke sini, siapa pun bisa gitu kan? Jadi menyesuaikan nanti Mbah Mijan ya?" ucap Indra.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Pamornya Terus Melejit hingga Berani Pasang Tarif Jutaan Rupiah, Rupanya Seperti Ini Proses Pengobatan Mbah Mijan.
(*)
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar