Kita bisa menyebut dua kecelakaan tersebut musibah dan kita semua tidak pernah ingin menginginkannya.
Memang kemungkinan selamat dari sebuah kecelakaan pesawat cukup kecil angkanya. Namun tidak ada yang tidak mungkin.
Contohnya kecelakaan pesawat di bawah ini.
Enam belas tahun yang lalu, tepatnya pada 16 Januari 2002, pesawat Boing 737-700 milik maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA421 melakukan ditching atau mendarat di atas air.
Dilansir dari kompas.com pada tahun 2017, pesawat ini mendapat di anak sungai Bengawan Solo.
Penyebab pendaratan darurat tersebut dikarenakan kedua mesin pesawat mati saat ingin menembus badai hujan dan es.
Saat itu, pesawat dengan rute Lombok – Yogyakarta tersebut membawa 54 penumpang dan enam orang awak kabin.
Adakah korban?
Seluruh penumpang selamat karena pilot, Kapten Abdul Rozak, berhasil mendaratkan pesawat dengan baik. Namun satu awak kabin ditemukan tewas. Diduga akibat benturan saat pesawat mendarat.