Gridhot.ID - Akun Facebook Zikria Dzatil sempat membuat heboh media sosial.
Sebab, akun tersebut kedapatan menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dilansir dari Tribun Jakarta, pemilik akun Facebook Zikria Dzatil akhirnya ditangkap oleh tim Satreskim Polrestabes Surabaya.
"Sudah kami amankan, tapi masih dalam pemeriksaan. Nanti dirilis oleh Pak Kapolrestabes (Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho)," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Minggu (2/2/2020).
Sudamiran mengatakan, pelaku merupakan perempuan berusia 44 tahun.
Tak cuma itu, nama asli pelaku rupanya juga sama dengan nama akun Facebook yang dilaporkan yaitu Zikria Dzatil.
"Kami tangkap dia di rumahnya di Bogor, tanpa perlawanan, karena dia seorang perempuan," kata Sudamiran.
"Pelaku sudah di Surabaya dan sudah diperiksa," sambungnya.
Sebelumnya, pelaku dilaporkan oleh Widodo, selaku anggota Forum Arek Suroboyo Wani.
Widodo menyampaikan, pelaporan ini adalah bentuk dukungan moril serta memberikan peringatan agar bijak dalam bermedia sosial.
"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial," ungkapnya.
Tak hanya Forum Arek Suroboyo Wani, Pemkot Surabaya juga turut melaporkan akun Zikria Dzatil pada Selasa (21/1/2020).
Pelapor adalah Ira Tursilowati, Kabag Hukum Pemkot Surabaya yang telah menerima kuasa dari Risma. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan Pemkot Surabata melaporkan akun media sosial tersebut atas desakan dari masyarakat.
"Inisiatif ini diambil karena melihat keresahan di masyarakat, baik melalui media sosial, maupun yang menghubungi langsung jajaran Pemkot Surabaya," ujar Febri.
Adanya laporan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran telah menindaklanjuti.
Sudamiran akhirnya menemukan pemilik akun tersebut sudah terdeteksi berada di Jawa Barat.
Saat diperiksa polisi, Zikria Dzatil mengaku terselut emosi ketika banyak orang membully Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di media sosial terkait penanganan banjir di Jakarta.
"Motifnya karena Pak Anies sering dibully netizen," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran pada Senin (3/2).
Anak ikut kena teror
Zikria Dzatil menyatakan rasa penyesalan perbuatannya
Ia tak menyangka jika tulisannya tersebut bakal mengantarkannya ke balik jeruji besi.
Bahkan, akibat postingan itu, sang anak turut kena imbasnya.
"Saya ketakutan, seperti dikejar-kejar, banyak orang bully saya. Banyak juga yang teror anak saya. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa," aku Zikria Dzatil.
Akibat kejadian ini, Zikria Dzatil terisak menyampaikan permintaan maafnya untuk Tri Rismaharini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Anaknya Ikut Kena Teror, Terkuak Motif Penghina Wali Kota Surabaya Karena Sakit Hati Anies Dibully"
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar