"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto.
Beberapa jam sebelum melakukan pembantaian, Jakraphanth menulis: 'Kaya karena curang, mengambil keuntungan dari orang lain. Apakah Anda pikir mereka dapat menghabiskan uang di neraka? ... Tidak dapat melarikan diri dari kematian semua orang.'
Jakraphanth juga mengunggah beberapa video adegan terakhir dari film Joker, di mana karakter mengeluarkan pistol dan mulai menembak penonton acara obrolan.
Facebook telah menutup akun Jakraphanth dan menyampaikan bela sungkawa pada keluarga korban.
"Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan komunitas yang terkena dampak tragedi ini di Thailand.
Tidak ada tempat di Facebook untuk orang-orang yang melakukan kekejaman semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang memuji atau mendukung serangan ini. " ujar Facebook.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas.
(*)
Source | : | Tribun Medan,BBC |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar