“Terus dia mau tusuk perutnya,” imbuh Joana.
Joana mengatakan bahwa ada banyak hal yang menjadi penyebab Lucinta Luna depresi.
Salah satunya adalah perundungan atau di-bully secara bertubi-tubi.
“Banyak hal. Penyebab utamanya dia merasa di-bully sama bekas teman-teman terdahulunya.”
“Dia depresi berat,” pungkas Joana.
Sebagai informasi, Lucinta ditangkap di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, karena ditemukan obat tramadol, tujuh butir riklona, dan pecahan ekstasi yang setelah digabung menjadi dua butir.
Lucinta Luna dikenakan pasal 62 Juncto 71 uu no 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Hampir Lompat dari Apartemen dan Ingin Tusuk Perut Sendiri, Lucinta Luna Depresi Berat Hingga Akhirnya Konsumsi Zat Psikotropika"