Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasib Memilukan Korban Virus Corona, Jasad Wajib Dibakar Sebelum Dikirim ke Rumah Duka, Bahkan Rute Pemulangan Sampai Dibedakan

None - Sabtu, 15 Februari 2020 | 20:13
pasien terduga Corona
via Tribunnews.com

pasien terduga Corona

Baca Juga: Nangis-nangis di Sel Tahanan, Lucinta Luna Punya Permintaan yang Tak Biasa Usai 3 Hari Masuk Penjara, Singgung Olahan Orang Tua dan Manager Pribadinya

Mengenai kebijakan China yang langsung mengkremasi jenazah korban virus corona ditanggapi Ronald St John, mantan direktur jenderal Pusat Kesiapan dan Tanggap Darurat di Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, yang pernah menangani wabah SARS 2003.

Menurut Ronald, virus corona berbeda dengan Ebola yang memang harus ada protokol saat pemakaman jenazah.

"Mungkin ada elemen praktis untuk keputusan ini, kremasi cepat dan memakan ruang lebih sedikit dari penguburan standar jika sejumlah kematian terjadi," kata Ronald dikutip dari Aljazeera.

Sementara Dr Hagai Levine, profesor epidemologi dengan keahlian penyelidikan wabah di Universitas Ibrani-Hadassah Yerusalem mengatakan bahwa risiko penularan tetesan dari mayat sangat rendah.

Baca Juga: Saingi Krisdayanti, Anang Hermansyah Ternyata Pernah Dekat dengan Banyak Wanita Usai Diselingkuhi Mantan Istri, Aurel Jadi Saksi Perjalanan Cinta Sang Ayah: Ada 30-an Kali!

"Ada sejarah panjang ketakutan dari mayat selama epidemi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tak Ada Upacara Pemakaman dan Kantong Jenazah Tak Boleh Dibuka, Beginilah Korban Tewas Virus Corona Langsung 'Dimusnahkan' oleh Petugas.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x