Pagi itu ibu korban mengantarkan ayah korban bekerja menggunakan sepeda motor.
Ayah korban bekerja di tempat penambangan timah, sang ayah bekerja 'ngelimbang' atau mencari timah yang hanyut di lokasi tambang di Sungailiat, Bangka.
Saat ibu korban pergi keluar rumah, korban dalam kondisi masih terbaring di kamar.
Sedangkan kakak korban sebagian sedang di sekolah dan kakak lainnya tinggal di luar kota.
Hanya dalam waktu 30 menit berlalu, ketika sang ibu sampai di rumah, pemandangan tak terduga pun terjadi.
Sang ibu melihat anak bungsunya sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung.
Melihat itu, ibu korban langsung histeris dan meminta bantuan tetangga.
"Tolong..tolong.. anakku..anak ku," teriak ibu korban.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar