Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, warga tersebut berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli, dan Kampung Banti.
Aksi KKB itu membuat masyarakat terancam.
Warga juga mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.
Mereka memilih mengungsi karena tak ingin peristiwa November 2017 kembali terjadi.
Saat itu, KKB memasuki kampung hingga akses masuk kampung terputus.
"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Serangan KKB di Koramil Jila, Mimika, Satu Anggota TNI Gugur."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar