Dalam spanduk yang dibawa pendemo, Mulan disebut perekor atau perebut kursi orang.
Selain itu, ada pula spanduk yang menuliskan, "Suara Rakyat Bisa Dikalahkan oleh Suara Elite Partai".
Kendati demikian, Mulan tetap melenggang Senayan dan tak menghiraukan dirinya yang disebut perekor.
Menilik ke belakang, Mulan pernah salah sebut nama presiden dan hal ini menjadi bualan banyak orang.
Kala itu dirinya masih tergabung dalam Duo Ratu yang digawangi Maia Estianty.
Pada 2006 silam, Duo Ratu tampil di Penutupan Rakernas Partai Demokrat di Pekan Raya Jakarta.
Acara tersebut dihadiri Presiden Indonesia ke-6, SBY, juga mantan Presiden Gus Dur.
Source | : | NOVA |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar