Selain menewaskan empat anggota KKB, kontak senjata dengan aparat gabungan TNI/Polri juga melukai dua orang lainnya, yakni Letkol Epina Magay dan Letnan I Sikop Lawiya Magay.
Tak berhenti di situ, KKB sepertinya juga harus menanggung kerugian senjata.
Sebab, tiga senjata api andalan mereka, yakni AK 47, M 16, dan AK lipat modern, harus rela untuk diambil tim gabungan TNI/Polri.
Atas kerugian-kerugian yang mereka alami, KKB pun menyampaikan tiga tuntutannya kepada Pemerintah Indonesia.
Tuntutan tersebut antara lain, meminta Pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat, meminta Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat menghentikan operasi PT Freeport, dan meminta PT Freepot segera ditutup.
"Kami Pimpinan umum KOMNAS TPNPB Bertanggung jawab atas segala hal yg terjadi baik dan buruk dalam perjuangan ini maka Kami pimpinan TPNPB- OPM Menyampaikan kepada Pemerintah Indonesia bahwa:
Source | : | Kompas.com,Facebook |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar