Keenam, mambuka data pasien untuk memudahkan tracing.
"Dan terakhir mohon untuk membuka data pasien untuk memudahkan tracing ODP," jelas Rusdani.
Jangan sampai ada dokter yang gugur tangani Covid-19
Rusdani menambahkan jangan sampai ada lagi dokter yang meninggal hanya karena orang-orang yang tidak mau mengikuti aturan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Sebab saat ini sudah ada 7 orang dokter yang meninggal yang disebabkan dari minimnya alat kesehatan, sementara dituntut optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang tepapar virus corona.
"Jika enam poin tersebut Bapak Plt Gubernur Kepri tidak bisa menjalankannya, kami mohon maaf tidak akan memberikan pelayanan, terutama terhadap stok APD yang tidak tersedia," pungkas Rusdani.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudina mengaku bisa memaklumi atas enam point yang diajukan IDI Kepri, bahkan Tjetjep sepakat dengan keluhan yang disampaikan oleh IDI Kepri.
"Saya sependapat dengan IDI Kepri, sebab terkait kelangkaan APD saat ini adalah masalah nasional," jelas Tjetjep melalui pesan WhatsApp, Senin (23/3/2020).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar