Dalam Instagram Storiesnya tersebut, ia juga menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah.
Dalam ceritanya, ia mengungkapkan bahwa sang ayah sempat merawat pasien suspect covid-19 dengan rontgen paru-paru yang sudah memutih.
Hingga akhirnya dokter yang mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Ya memang, ayah saya bisa dibilang bandel. Disuruh jangan praktek bilangnya kasian orang dari jauh.
Ternyata pasien yang dibilang kasian itu adalah suspek COVID-19 dengan rontgen paru-paru udah putih semua.
Pasien tersebut yang pulang paksa dari RS Bintaro dari ini dan itu. Lalu apa efeknya?
Ayah saya demam, sesak. Fyi, ayah saya adalah orang yang nggak pernah ngeluh.
Patah kaki aja masih jalan, batuk-batuk masih ngajar dari rumah.
Jadi ketika mengeluh sesak, itu nggak main-main. Dibawa ke RS, sesak nggak membaik. Saturasi terus turun, RJP, intubasi, dan meninggal," tulis akun @nonznonz tersebut.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar