Zita lalu mencontohkan sejumlah kepala daerah di Indonesia banyak yang terinfeksi Virus Corona, dan mereka wajib menjalani isolasi diri selama 14 hari.
Namun, kinerja mereka dapat ditopang oleh wakilnya, sehingga roda pemerintahan dalam melayani masyarakat terus berjalan baik.
"Kita enggak tahu apa yang terjadi ke depan, bisa saja saya kena, Pak Ketua DPRD, atau Pak Gubernur. Siapapun berisiko, tapi warga Jakarta tidak boleh berisiko," ujar Zita.
"Itu prinsip saya. Pemerintahan harus jalan. Pak Gubernur perlu wakil, terlebih lagi saat ini, lebih dibutuhkan lagi," tambahnya.
Atas situasi dan kondisi ini, kata Zita, sebetulnya DPRD DKI dihadapkan dengan pilihan yang sulit.
Di satu sisi anggota dewan berpotensi terkena dan menularkan Virus Corona (Covid-19) kepada yang lain.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar