GridHot.ID - Raja dan Ratu Malaysia menjalani masa karantina setelah tujuh staf istana dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19).
Dalam sebuah pernyataan, Kamis (26/3/2002), Istana Negara Malaysia menyebutkan, ketujuh anggota staf saat ini menerima perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
Meskipun demikian, ketujuh angota staf tersebut berada dalam kondisi stabil.
Saat ini, Kementerian Kesehatan Malaysia sedang mengidentifikasi sumber infeksi virus corona yang menjangkiti ketujuh anggota staf istana kerajaan tersebut.
Sementara itu, pengawas keuangan Rumah Tangga Kerajaan Malaysia Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan, raja dan ratu telah mengikuti tes di Istana Negara dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Setelah ini, Yang Mulia sekarang melakukan karantina sendiri selama 14 hari, mulai kemarin (Rabu)," tambahnya seperti dikutip Channel News Asia.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa semua kontak dekat dan anggota staf yang relevan telah diinstruksikan untuk mengikuti tes Covid-19.
"Untuk memastikan bahwa paparan virus dapat dikendalikan dan diatasi di Istana Negara, semua kontak dekat dan anggota staf yang relevan telah diinstruksikan untuk karantina selama 14 hari," demikian pernyataan tersebut.
Di Malaysia sendiri sudah ada 1.624 kasus corona.
Adapun angka tersebut menjadi angka tertinggi jumlah kasus penyebaran virus corona di wilayah Asia Tenggara.
"Anda tahu bahwa ini baik untuk Anda, keluarga Anda, dan orang-orang di sekitar Anda. Kesadaran dan ketulusan Anda dalam mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah selama periode Orde Kontrol Gerakan ini sangat terpuji," ujar PM Muhyiddin dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Rabu (25/3/2020).
"(Meski begitu) ini tidak mudah," lanjut dia.
Artikel ini pernah tayang di kontan.co.id dengan judul "Raja dan Ratu Malaysia masuk karantina setelah 7 staf Istana positif corona"
(*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar