Dalam cuitan tersebut, James mengatakan: "US Embassy in Indonesia says all US citizens should go home now. No thanks. Hospitals here might be under-resourced but at least Jokowi is not a complete fucking idiot. How could anyone think of Donald Trump's America as a place of refuge?"
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, cuitan tersebut berarti: "Kedutaan Besar AS di Indonesia mengatakan semua warga AS harus pulang sekarang. Tidak, terima kasih. Rumah sakit di sini mungkin kekurangan sumber daya, tetapi setidaknya Jokowi bukan orang tolol. Bagaimana orang bisa menganggap Amerika Donald Trump sebagai tempat berlindung?"
Dari cuitan itu, ia menyatakan penolakannya untuk kembali ke AS dalam situasi saat ini meskipun sumber daya rumah sakit di Indonesia kurang.
Namun, ia merasa tinggal di Indonesia dalam kondisi ini dengan Jokowi sebagai pemimpinnya akan lebih baik daripada ia berlindung di bawah Trump di AS.
James Guild sendiri adalah seorang pHD candidate dalamInternational Political Economy diS. Rajaratnam School of International Studies, Singapura.
Ia juga menulis artikel di beberapa media seperti The Diplomat, New Mandala, The Jakarta Post, dan East Asia Forum.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari_Online.com dengan judul "Lebih Percaya Jokowi Dibandingkan Trump, WN Amerika Ini Tak Turuti Perintah Kedubes AS untuk Pulang ke AS saat Wabah Corona Menghantam Indonesia"