"Penembakan di Kuala Kencana ini menambah beban masyarakat Papua dan aparat keamanan yang tengah bekerja keras menanggulangi wabah Covid-19. Ini memperlihatkan bahwa kelompok kriminal bersenjata tidak mempedulikan dampak perbuatannya terhadap masyarakat Papua sendiri," ucapnya.
Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Senin (30/3/2020), yang dilakukan oleh delapan orang.
Dari hasil penelusuran, pelaku penyerangan merupakan bagian dari KKB pimpinan Joni Botak.
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, membenarkan informasi tersebut.
"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana."
Saat ini, aparat TNI-Polri juga sedang mengejar anggota KKB yang diduga menjadi pelaku.
"Saat ini personil gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Joni Botak ke dalam hutan di Kuala Kencana," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui siaran langsung di laman Facebook Divisi Humas Polri, Selasa (31/3/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "WN Selandia Baru Jadi Korban Penembakan KKB di Papua, Dubes Sampaikan Belasungkawa."
(*)