"Walau sudah purna dengan usia sekitar 62 tahun, ia masih kerja di proyek di Jakarta, dan pulang ke Semarang akhir Maret lalu," paparnya.
Sudiyanto menjelaskan, usai pulang ke Semarang warga tersebut sadar diri dan tinggal di rumahnya yang lain di wilayah Poncol.
"Meski pernah pulang ke rumah sini, namun ia memutuskan tinggal di rumahnya yang lain, kemungkinan ia sadar terjangkit virus," ucapnya.
Dalam waktu dua pekan sejak kepulangannya, diterangkan Sudiyanto, warga tersebut mencoba memeriksakan diri ke RSUP dr Kariadi.
"Katanya sempat dipersulit saat mau cek kesehatan, namun akhirnya diberi kesempatan periksa," tutur ketua RT itu.
Pada Kamis (16/4/2020), diterangkan Sudiyanto, warga tersebut mendapat telepon dari pihak rumah sakit, dan dinyatakan positif.
"Kamis sekitar pukul 16.00 WIB saat ia di rumah, ia ditelpon pihak rumah sakit, dan hasil labnya positif terjangkit Covid-19," kata Sudiyanto.
Pukul 18.00 WIB, warga itu langsung memberi tahu kekeluarga dan berangkat menggunakan sepeda motor menuju tempat isolasi di rumah dinas wali kota di Manyaran.
"Jadi informasi di medsos tentang penolakan laporan atau dijemput paksa petugas, saya tegaskan itu hoaks.
Karena warga kami itu sadar diri dan langsung ke tempat isolasi menggunakan sepeda motor," imbuhnya.