China mengklaim lebih dari 80% laut yang kaya energi dan semakin tegas dalam menghalangi penuntut lain seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia, dari mengeksploitasi sumber daya minyak, gas, dan perikanan di wilayah tersebut.
Konflik tiga arah telah memanas dalam beberapa bulan terakhir terkait upaya Malaysia dalam eksplorasi energi di wilayah tersebut.
China menyatakan penentangannya dengan mengerahkan kapal riset pemerintah Haiyang Dizhi 8 bersama dengan kapal penjaga pantai untuk mengikuti pelatihan yang dikontrak oleh Petronas milik negara Malaysia yang beroperasi di dalam zona ekonomi eksklusif Malaysia.
Blok eksplorasi energi Malaysia, beberapa di antaranya berada di dalam landas kontinen Malaysia dan Vietnam yang tumpang tindih, juga mendapat protes dari Hanoi, yang mengerahkan salah satu kapalnya untuk mengekor kapal Malaysia.
Situasi semakin diperumit oleh persaingan AS-Cina yang semakin intensif. Kapal perang AS, bergabung dengan fregat Australia, melakukan latihan bersama di dekat lokasi operasi Malaysia.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul China Kemungkinan Besar Siap Menggelar Operasi Tempur Terbuka Melawan Asia Tenggara.
(*)