Ngerasa Paling Jagoan di Kampung, Pria Ini Maki-maki Anggota Marinir yang Menegurnya karena Tak Pakai Masker, Begini Akhirnya Nasib Pelaku

Namun, salah satu dari pengendara sepeda motor yang berboncengan tersebut tidak terima dengan teguran petugas Satpol PP.

Baca Juga: Putri Sulungnya Diam-diam Pantau Kondisi dari Layar Kaya, Nikita Mirzani Mendadak Banjir Air Mata, Nyai: Loli Suka Cerita Sama Pembantu, Kasian Ya Mimi

"Datanglah anggota Koptu Marinir Rachmat Pamudji untuk melerai dan juga menegur pengendara motor tersebut," jelas Gugun.

Niat baik belum tentu berbalas baik, anggota Marinir tersebut justru mendapat lontaran kata-kata tidak pantas yang dilayangkan oleh pengendara motor tadi.

Gugun menjelaskan, kedua orang yang mengendarai motor tersebut berdalih bahwa mereka adalah warga setempat.

Baca Juga: Baru 1 Tahun Menikah Tapi Sudah Digempur Berbagai Masalah, Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack Justru Diterawang Bakal Langgeng, Mbah Mijan: Aman-aman Saja, Mereka Diridhio

"Pengendara tetap bersikeras dan mengucapkan kata kata tidak sopan kepada petugas dengan dalih mereka adalah warga setempat dan tidak perlu menggunakan masker," papar Gugun.

Kemudian, imbuh Gugun, kedua pengendara sepeda motor tersebut dibawa menuju Polsek Sukarame guna dilakukan proses mediasi.

Hingga akhirnya, kedua orang yang sempat naik pitam tersebut meminta maaf kepada seluruh petugas yang ada saat itu.

"Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka. Poinnya adalah laksanakan tugas dengan humanis, sopan dan tidak terpancing ulah oknum," kata Gugun.

Baca Juga: Pasang Badan Buat Indonesia, Rusia Tak Padam Niatnya Meski Berulang Kali Dijegal Amerika, Tak Hanya Jet Tempur SU-35, Senjata Apapun Siap Dipasok ke Tanah Air

Perlu untuk diketahui, Koptu Rachmat Pamudji merupakan anggota Yonif 7 Brigif 4 Mar/BS.