Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kekejaman China Dikuliti Habis-habisan, Mantan Tahanan Politik Ini Bongkar Penyiksaan yang Diterimanya Selama di Kamp Penjara Tiongkok, Saksikan Sendiri Organ Tubuh Rekan-rekannya Diambil Paksa Hidup-hidup

None - Kamis, 18 Juni 2020 | 08:13
Jennifer Zeng
Jennifer Zeng

Jennifer Zeng

Baru setelah pembebasannya Zeng mengetahui bahwa pihak berwenang telah mengambil organ tahanan untuk dijual kepada orang-orang kaya dan berkuasa, dari China dan dari luar negeri.

Baca Juga: Gencar Didekati Dory Harsa, Nella Kharisma Ternyata Bukan Pedangdut Kaleng-kaleng, Deretan Bisnisnya Ini Bikin Banyak Laki-laki Minder Sendiri

Bulan lalu Pengadilan China menerbitkan laporan 460 halaman setelah 18 bulan penyelidikan pengambilan organ di negara itu.

Enver Tothi - yang sekarang bekerja sebagai pengemudi London Uber - berkontribusi pada penyelidikan, dipaksa untuk mengambil organ tahanan saat bekerja sebagai dokter.

Setelah Falun Gong yang kini telah dibubarkan, Uighur menjadi kambing hitam baru.

Pada lusinan kesaksian saksi yang ditampilkan dalam laporan, pria dan wanita Uighur berbicara tentang tidak melakukan pelanggaran kecil atau sebelum menemukan diri mereka di "kamp pendidikan ulang".

Baca Juga: Perang Bisa Pecah Sewaktu-waktu, 20 Tentara India Tewas Setelah Tawuran Lempar Batu dengan China, Perbatasan Makin Bergejolak, Tiongkok Ngaku Pasukan Hindustan yang Mancing Perkara

Di sana mereka akan dibelenggu dan ditutupi tudung hitam, dipaksa tidur dalam ruangan yang sangat sempit dan dilarang berbicara dalam bahasa ibu mereka.

Hampir semua tahanan secara teratur diambil darahnya dan organ diperiksa untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kisah Mengerikan Mantan Tahanan Politik China yang Disiksa 16 Jam Sehari, Organ Tubuhnya Hampir Dirampas Tanpa Ia Tahu, Seperti yang Dialami Tahanan Lain.

(*)

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x