Namun, ia tetap bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk mengenyam bangku perkuliahan.
Masih memiliki pendirian kuat agar orang tuanya menyaksikan wisuda, Neas pun bertekad untuk pulang ke tanah Wamena, Papua.
Satu bulan setelah wisuda, tepatnya pada November 2019, Neas berangkat untuk menemui orang tuanya.
Ia mengumpulkan uang dari hasil kerja paruh waktunya di Jakarta, untuk membeli tiket ke Papua.
"Saya bersyukur sekali dapat beasiswa bisa kuliah di Jakarta dan ingin sekali pencapaian dan prestasiku ini dilihat langsung."
"Karena tidak bisa, jadi saya kumpulkan cukup uang untuk beli tiket ke Papua."
"Bawa ijazah dan toga biar orang tua bisa lihat saya di wisuda," papar Neas yang kini tengah berada di Papua.
Neas mengatakan, sesampainya di rumah, sang ibu langsung menangis setelah tahu cerita Neas lulus kuliah.
Sang ibu mengaku bangga dan terharu kala mendengar pencapaian Neas selama berkuliah.