Penyebabnya, kontrak kerja sudah berakhir.
"Memang sebelumnya sedang ada pengurangan karyawan karena pandemi, kontrak saya berakhir di bulan Juli," kata Lusi di Jakarta pada Rabu (29/7/2020).
Lusi mengatakan, tidak ada kaitannya antara pemberhentian dirinya bekerja di Metro TV dengan kematian Yodi Prabowo. Lusi menyebut, tak lagi bekerja di Metro TV murni karena kontrak kerjanya berakhir.
Dari pihak kantor, kata Lusi, memilih tidak memperpanjang kontraknya.
Alasannya, karena sedang ada pengurangan karyawan imbas pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Ketika ditanya soal kematian Yodi Prabowo, Lusi tampak enggan menanggapinya. Dia mengaku kondisi kesehatannya sedang tidak sehaat.
"Mohon maaf, saya sedang kurang sehat. Masih butuh istirahat," kata Lusi, dikutip TribunJatim.com, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menampik motif kematian Yodi Prabowo karena dugaan konflik asmara.
Dari hasil pemeriksaan polisi, konflik antara pacar dan teman dekat Yodi Prabowo sudah selesai.
"Pacar S dan teman dekat L, ada konflik di antara mereka, tapi sudah selesai," kata Tubagus.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar