"Sindikat yang begitu serakah berperan besar dalam jatuhnya pesawat," jelas Kepolisian Federal Australia (AFP) dalam rilis mereka.
Ternyata setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian gabungan, petugas langsung menangkap setidaknya lima orang yang diduga memiliki keterlibatab dengan sindikat kejahatan di Melbourne.
Setidaknya temuan barang haram berupa kokain yang dimasukkan kedalam beberapa tas tersebut ditaksir senilai 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 Triliun.
Pihak kepolisian Australia akhirnya menjatuhkan beberapa dakwaan pada kelima orang yang diduga terlibat dengan penemuan setengah ton kokain di bangkai pesawat jatuh tersebut.
Melansir dari Sky News, pesawat yang terbang dari Australia ke Papua Nugini tersebut berada di ketinggian 3.000 kaki.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari deteksi dari otoritas lintas udara di beberapa negara yang dilewati hingga menuju Indonesia.
"Penerbangan ini berbahaya bagi pesawat maupun mereka yang menaikinya. Apalagi dilakukan secara ilegal dan tanpa izin," jelas polisi.
Tak selang beberapa lama setelah penangkapan lima orang di Australia yang diduga terkait jaringan kriminal tersebut akhirnya pada 28 Juli kemarin sang pilot menyerahkan diri.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Indonesia Beruntung, Pesawat Jatuh Tujuan Jakarta Ini Ternyata Bawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun (*)
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar