Gridhot.ID - Amerika Serikat memang menjadi salah satu negara yang sering buat beberapa wilayah konflik panas.
Salah satunya adalah wilayah Laut China Selatan yang makin gaduh dengan aksi Amerika Serikat yang ikut campur di beberapa sudut.
Donald Trump-pun sempat lantang ungkap terkait keinginan perang para pemimpin dunia.
Namun nyatanya hal tersebut langsung dibantah oleh anak buahnya sendiri.
Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mengatakan, para pemimpin militer hanya akan merekomendasikan pengiriman pasukan untuk berperang demi kepentingan keamanan nasional atau sebagai upaya terakhir.
Tetapi, Kepala Staf Angkatan Darat AS menolak mengomentari pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebutkan, para pemimpin ingin berperang untuk mempertahankan pembuat senjata senang.
“Banyak dari pemimpin ini memiliki putra dan putri yang bertugas di militer, banyak dari para pemimpin ini memiliki putra dan putri yang telah pergi berperang atau mungkin sedang bertempur sekarang,” kata Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal James McConville, Selasa (8/9), seperti dikutip Reuters.
“Saya dapat meyakinkan rakyat Amerika bahwa para pemimpin senior hanya akan merekomendasikan pengiriman pasukan kami untuk bertempur jika diperlukan dalam keamanan nasional dan sebagai upaya terakhir," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Militer AS pastikan, pengiriman pasukan untuk berperang sebagai upaya terakhir.
(*)