Lima tahun kemudian Vernon mencari pekerjaan dan lagi-lagi ia mendapatkan masalah.
Subkontraktor Vernon ditangkap karena mempekerjakan pekerja asing secara ilegal.
Vernon juga ikut dipenjara selama 4 bulan di Tampine.
Setelah keluar, ia bergabung dengan WIS Holdings, 10 tahun kemudian ia membuat Primech.
Ia kini memegang 10% saham di Singapura Primech Service & Enginering dan 2 perusahaan pembersih lain A&P Maintenance Service dan Maint-Kleen.
Bahkan ia mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan dan memiliki omset sekitar 80 juta dolar Singapura (Rp 822 miliar) per tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul: "SUKSES Buat Mantan Menyesal! Mantan Tukang Bersih Toilet Kini Sukses, Penghasilannya Rp 882 Miliar."
(*)
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar