Gridhot.ID - Pesawat E-6B Mercury muncul di Pantai Timur dekat Washington, Jumat (2/10/2020).
Tak hanya itu, pesawatE-6B Mercury juga berkeliaran di Pantai Barat, di atas Oregon.
Pesawat muncul nyaris bersamaan dengankabar Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump positif Covid-19.
E-6B Mercury dikenal sebagai "pesawat kiamat" karena khusus digunakan dalam keadaan darurat saat perang nuklir terjadi.
Pesawat ini selalu menjaga komunikasi dengan jaringan kapal selam rudal balistik Amerika dan bawah tanah secara terus menerus.
Netizen berspekulasi kemunculan2"pesawat kiamat" untuk mencegah lawan saat Trump sakit dan menegaskan bahwa Amerika selalu siap untuk merespons dalam situasi apapun.
Komando Strategis AS mengatakan kepada Daily Mail bahwa itu kedua pesawat hanya kebetulan muncul setelah Trump positif Covid-19.
Dua E-6B Mercury sudah dijadwalkan lepas landas sebelumnya.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan ini adalah misi yang direncanakan sebelumnya," kata juru bicara Karen Singer.
"Kedatangan dua pesawat ini tidak ada hubungannya dengan pernyataan presiden baru-baru ini."
Angkatan Laut AS saat ini memiliki 16 "pesawat kiamat", yang terletak di Pangkalan Udara Tinker di Negara Bagian Oklahoma.
Pesawat bertindak sebagai pangkalan bergerak di langit, membantu membangun komunikasi dengan pasukan nuklir AS jika pusat komando dihancurkan.
Presiden AS dan Menteri Pertahanan dapat mengarahkan pasukan nuklir melalui "pesawat kiamat" jika perang nuklir pecah.
Tim Hogan, orang yang mengetahui masalah ini, mengatakan pesawat lepas landas tak lama setelah Trump dikabarkan positif Covid-19.
Tidak seperti pesawat militer lainnya, kedua pesawat E-6B Mercury ini tetap menggunakan sistem navigasi selama misi.
"Itu adalah peringatan bahwa rudal balistik dan kapal selam rudal balistik Amerika sudah siap," kata Hogan.
Netizen juga mengatakan bahwa dua E-6B Mercury memamerkan kekuatan militer AS terhadap saingannya.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Hanya Keluar Saat Situasi Sedang Genting dan Perang Nuklir, 'Pesawat Kiamat' Amerika Ini Mendadak Muncul Tepat Ketika Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19, Mengapa?"
(*)