Gridhot.ID - Banyak negara sudah mengambil sikap terkait pernyataan presiden Perancis terkait aksi teror yang terjadi di negaranya.
Kini giliran Indonesia yang mulai mengambil sikap terkait aksi tersebut.
Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam.
Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim di seluruh dunia dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia.
“Hak kebebasan berekspresi tidak dilakukan dengan mencederai kehormatan, kesucian dan kesakralan nilai dan simbol agama,” tulis Kementerian Luar Negeri melalui pernyataan resminya, Jumat (30/10).
Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mengajak seluruh negara untuk mendorong persatuan dan toleransi antar umat beragama, terutama di tengah situasi pandemi saat ini.
Sebelumnya, Prancis mendapat sorotan tajam karena menolak mengutuk penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW oleh majalah satire, Charlie Hebdo, pada September lalu.
Peristiwa ini memancing kemarahan di banyak negara mayoritas muslim dan memunculkan seruan untuk memboikot barang-barang Prancis.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam.
(*)